Teknologi Komunikasi

Perkembangan Teknologi Komunikasi
Dewasa ini komunikasi menjadi lebih cepat, efektif, dan efisien dengan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknologi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia zaman sekarang. Bahkan dapat dikatakan, seluruh aspek kehidupan seperti bidang sosial, politik, dan ekonomi, telah bersentuhan dengan teknologi. Dalam bidang sosial, teknologi telah mempercepat terjadinya komunikasi dan mampu mempererat hubungan manusia dari berbagai belahan dunia. Perkembangan Teknologi Komunikasi Menurut Robert l. Mathis dan Jhon H. Jackson (2004) kontributor utama globalisasi adalah perkembangan dan evolusi telekomunikasi dan teknologi yang membantu pengiriman informasi yang cepat. Teknologi komunikasi seperti satelit telah menghadirkan televisi dan layanan telepon nirkabel ke desa-desa terpencil di Afrika, India, China, dan Amerika Latin. Pertumbuhan pengunaan internet di seluruh dunia telah menjadikan orang-orang dan perusahaan-perusahan dapat dengan mudah berkomunikasi dan memiliki akses data dalam jumlah yang sangat besar.


Pengertian dan Definisi Teknologi
Kata teknologi secara harfiah berasal dari bahasa Latin ”texere” yang berarti menyusun atau membangun. Sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Roger (1983) teknologi adalah suatu rancangan (desain) untuk alat bantu tindakan yang mengurangi ketidakpastian dalam hubungan sebab akibat dalam mencapai suatu hasil yang diinginkan. Suatu teknologi biasanya mempunyai dua aspek yaitu aspek hardware (terdiri dari material atau objek fisik) dan aspek software. Jacques Ellul (1967) mengartikan teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Gary J. Anglin (1991) mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem, untuk memecahkan masalah (Yusufhadi Miarso, 2004).


Pengertian dan Definisi Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu.  Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.
Kemajuan teknologi saat ini sangat berkembang pesat dan membantu manusia untuk berinteraksi satu sama lain tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu. Kemudahan yang diberikan oleh teknologi tersebut mencakup banyak hal serta merambah berbagai aspek kehidupan, mulai dari bisnis hingga pendidikan. Pada prinsipnya teknologi ini berkembang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia agar dalam kehidupannya dapat lebih mudah berkomunikasi ataupun melakukan sesuatu. Adapun pengertian dari Teknologi Komunikasi antara lain :
  1. Teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras, organisasi, struktur dan nilai-nilai sosial yang digunakan individu untuk mengumpulkan, memproses dan bertukar informasi dengan individu lainnya. Selanjutnya, yang lebih penting adalah sifat dan bagaimana fungsi media baru bagi sebagian besar orang untuk bertukar informasi. Pada kenyataannya teknologi komunikasi baru tidak hanya ditandai dengan adanya teknologi tunggal baru seperti mikrokomputer dan satelit, tetapi menggabungkan elemen-elemen dari jenis komunikasi baru seperti menggunakan satelit untuk memberikan berbagai wid dari programming untuk sistem televisi kabel. Contoh teknologi komunikasi baru yaitu telekonferensi jaringan, elektronik sistem, papan buletin computer, dan televise kabel interaktif
  2. Menurut BNET Business Dictionary (2008) Teknologi Komunikasi adalah sistem elektronik yang digunakan untuk berkomunikasi antar individu atau kelompok orang. Teknologi komunikasi menfasilitasi komunikasi antar individu atau kelompok orang yang tidak bertemu secara fisik di lokasi yang sama. Teknologi komunikasi dapat berupa telpon, telex, fax, radio, televisi, audio video’ electronic data interchange and e-mail. Teknologi komunikasi adalah peralatan-peralatan perangkat keras, struktur organisasi, dan nilai sosial dengan mana individu mengumpulkan, memproses dan terjadi pertukaran informasi dengan individu lain (Rogers, 1986).
  3. Teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu lainnya.
Yang mendasari sesuatu hal dapat digolongkan kedalam Teknologi Komunikasi adalah :
  1. Teknologi komunikasi dapat di implementasikan dalam suatu alat.
  2. Teknologi komunikasi dilahirkan oleh sebuah struktur sosial,ekonomi dan politik
  3. Teknologi komunikasi membawa nilai yang berasal dari struktur ekonomi , sosial dan politik tertentu
  4. Teknologi komunikasi meningkatkan kemampuan indera manusia terutama kemampuan mendengar dan melihat.
Pelaku Teknologi Komunikasi
Dalam rangkaian sumber, penyampaian dan penerimaan informasi ada beberapa pihak yang tersangkut dan saling tergantung satu dengan yang lainnya, yaitu :
  1. Pemakai
  2. Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi
  3. Produsen peralatan komunikasi
  4. Badan yang mengatur/mengkoordinir seluruh kegiatan komunikasi dari segi ekonomis dan teknis dalam mengadakan peraturan, standar, harga patokan, dan lain-lain.
Unsur-Unsur Teknologi Komunikasi
Unsur-unsur teknologi komunikasi adalah :
  1. Informasi, dapat berupa tulisan, suara, musik, gambar,dan data yang memiliki spektrum frekuensi dan bentuk-bentuk yang berbeda.
  2. Alat yang dipergunakan untuk meneruskan informasi, dengan media transmisi dan sistem modulasi.
  3. Dengan cara yang sesuai,bentuk akhir ( informasi yang diterima ) harus seserupa mungkin dengan bentuk awal ( informasi yang dikirimkan ) dan dalam batas-batas distorsi yang dapat ditolerir.
  4. Dalam jumlah maupun kecepatan yang semakin meningkat melalui jarak yang semakin jauh dengan biaya yang seekonomis mungkin.
Bentuk Teknologi Informasi
  1. Komunikasi SuaraMerupakan bentuk komunikasi mempergunakan suara dan indera pendengaran dari tempat yang terpisah dengan jarak tertentu.
  2. Komunikasi Tulisan dan Gambar, Merupakan komunikasi yang mengirimkan informasi berbentuk tulisan dan gambar. Gambar yang dikirim dapat berupa gambar hidup (video) atau gambar diam, misalnya gambar teknik atau gambar grafik.
  3. Komunikasi Data, Informasi berupa data dan berita yang dikirimkan dengan menggunakan komputer sebagai media pengirim dan media penerima informasi, serta dengan menggunakan jaringan telepon (Public Switched Telephone Network) atau menggunakan jaringan telepon khusus (leased line atau private line).
Perfomance Sistem Komunikasi
Faktor-faktor yang menentukan penampilan (performance) sistem komunikasi adalah
  1. Berita (informasi) harus dapat dimengerti oleh penerima
  2. Karakteristik sistem komunikasi
  3. Gangguan selama pengiriman informasi.
Metode Penyampaian Informasi
Penyampaian informasi dapat dibedakan atas :
  1. Komunikasi dari titik ke titik (point to point) Informasi dari satu sumber hanya disampaikan pada satu penerima saja..
  2. Komunikasi dari satu titik ke segala penjuru (broadcasting) Informasi dapat diambil oleh siapapun yang memerlukan Informasi dari sumber dan disebarluaskan ke seluruh penjuru secara bersamaan.
Kesimpulan : Teknologi informasi lebih ditekankan pada hasil data yang diperoleh sedangkan pada teknologi komunikasi ditekankan pada bagaimana suatu hasil data dapat disalurkan, disebarkan dan disampaikan ke tempat tujuan.


SATELIT KOMUNIKASI
Pengertian Satelit 
Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Satelit juga dapat diartikan sebagai suatu benda di ruang angkasa yang mengintari benda lain didalam lingkup tata surya dalam periode dan ketinggian tertentu. Ada dua jenis satelit yaitu satelit alam dan satelit buatan. Satelit Alam adalah benda-benda luar angkasa bukan buatan manusia yang mengorbit sebuah planet atau benda lain yang lebih besar daripada dirinya, seperti misalnya Bulan adalah satelit alami Bumi. Satelit Buatan adalah benda buatan manusia yang beredar mengelilingi benda lain misalnya satelit palapa yang mengelilingi Bumi.
Jenis - Jenis Satelit
Selain satelit alam dan satelit buatan, satelit juga mempunyai jenis - jenis lainnya antara lain :
  1. Satelit Astronomi adalah satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan objek angkasa lainnya yang jauh.
  2. Satelit Komunikasi adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro. Kebanyakan satelit komunikasi menggunakan orbit geosinkron atau orbit geostasioner, meskipun beberapa tipe terbaru menggunakan satelit pengorbit Bumi rendah.
  3. Satelit pengamat Bumi adalah satelit yang dirancang khusus untuk mengamati Bumi dari orbit, seperti satelit reconnaissance tetapi ditujukan untuk penggunaan non-militer seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dll.
  4. Satelit Navigasi adalah satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima di permukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi. Salah satu satelit navigasi yang sangat populer adalah GPS milik Amerika Serikat selain itu ada juga Glonass milik Rusia. Bila pandangan antara satelit dan penerima di tanah tidak ada gangguan, maka dengan sebuah alat penerima sinyal satelit (penerima GPS), bisa diperoleh data posisi di suatu tempat dengan ketelitian beberapa meter dalam waktu nyata.
  5. Satelit Mata-mata adalah satelit pengamat Bumi atau satelit komunikasi yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata.
  6. Satelit Tenaga Surya adalah satelit yang diusulkan dibuat di orbit Bumi tinggi yang menggunakan transmisi tenaga gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga surya kepada antena sangat besar di Bumi yang dpaat digunakan untuk menggantikan sumber tenaga konvensional.
  7. Stasiun Angkasa adalah struktur buatan manusia yang dirancang sebagai tempat tinggal manusia di luar angkasa. Stasiun luar angkasa dibedakan dengan pesawat angkasa lainnya oleh ketiadaan propulsi pesawat angkasa utama atau fasilitas pendaratan; Dan kendaraan lain digunakan sebagai transportasi dari dan ke stasiun. Stasiun angkasa dirancang untuk hidup jangka-menengah di orbit, untuk periode mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan.
  8. Satelit Cuaca adalah satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim Bumi.
  9. Satelit Miniatur adalah satelit yang ringan dan kecil. Klasifikasi baru dibuat untuk mengkategorikan satelit-satelit ini: satelit mini (500–200 kg), satelit mikro (di bawah 200 kg), satelit nano (di bawah 10 kg).
Pengertian Satelit Komunikasi 
Dari kesembilan macam satelit diatas, penulis lebih fokus menjelaskan tentang Satelit Komunikasi (SATKOM) dimana satelit ini merupakan satelit buatan manusia yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro yang dimana satelit komunikasi modern menggunakan orbit geosynchronous, orbit Molniya atau orbit Bumi rendah.

Karakteristik Satelit Komunikasi :
Menurut Marten, satelit komunikasi mempunyai karakter tersidiri, antara lain :
  1. Bandwidth disebut juga Data Transfer atau Site Traffic, atau kanal komunikasi, adalah data yang keluar + masuk / upload + download ke account. Contoh: Ketika anda menerima/mengirim email, asumsikan besarnya email yang diterima/dikirim adalah 4 KB, berarti secara teori, untuk bandwidth 1.000 MB (1.000.000 KB) anda bisa mengirim 250.000 email atau berbagai variasi antara kirim/terima, misalnya 100.000 kirim, 150.000 terima. Ini hanya contoh untuk penjelasan bandwidth, pada kenyataannya, data yang keluar masuk ke account bisa datang dari pengunjung (yang mendownload halaman website ke PC-nya), atau anda upload gambar/file ke account dan sebagainya. Bandwidth/Site Traffic dihitung per bulan & bisa dilihat di cPanel. Jika anda mengenal Telkom Speedy, Bandwidth ini cara kerjanya sama dengan Kuota di Telkom Speedy. Hanya saja yang menjadi acuan bagi perhitungan kuota Telkom Speedy adalah data yang keluar/masuk ke PC/Modem ADSL anda, sedangkan di hosting acuannya adalah data yang keluar/masuk ke account. sumber : Klik disini.
  2. Sebuah satelit dapat meliput bagian yang begitu luas dari Bumi tanpa memerlukan sambungan - sambungan yang dikaitkan dengan rute tertentu. (Dapat menjangkau semua tempat tanpa menentukan rute terlebih dahulu dan tidak memakai kabel) sehingga satelit itu Flexybility. Flexybility yang dimaksud adalah : Satelit dapat mencapai 2/5 permukaan Bumi, jadi untuk menjangkau seluruh permukaan Bumi maka dibutuhkan 3 satelit tanpa menggunakan titik - titik sambungan yang terkait satu sama lain.

    • Sistem satelit mempunyai suatu node (rute) tunggal/comon point yang berbeda dengan sistem lainnya yang harus menggunakan banyak node atau rute yang unik. 
    • Satelit tidak terpengaruh oleh jarak maupun hambatan fisik untuk mencapai jangkauan tertentu. 
    • Jika menggunakan terestrial yang kompleks, segala perubahan apakah pertumbuhan sistem atau penukaran pola arus lalulintas mempengaruhi kapasitas yang diperlukan banyak sambungan sedangkan satelit dapat dirancang untuk menampung dengan dinamis segala arus pola lalulintas. 
     Adapun Karakteristik Satelit Menurut Hudson yaitu :

    1. Tidak terpengaruh oleh jarak
    2. Ongkos yang digunakan sama saja di segala tempat
    3. Sistem satelit lebih kokoh khususnya dalam melayani kawasan pegunungan, hutan, dan padang pasir yang penetapannya tidak boleh dijangkau oleh manusia.
    Fungsi Satelit Komunikasi 
    1. Penerima sinyal, Transponder menerima sinyal yang di uplink oleh VSAT ( hubungan dari stasiun bumi ke satelit.)
    2. Penguatan, Transponder juga menguatkan sinyal downlink ( hubungan dari satelit ke stasiun bumi.)
    3. Translasi frekuensi, Frekuensi dari sinyal (baik itu suara, gambar, dan data dari suatu titik ketitik berikutnya) yang diterima ditranslasikan ke frekuensi yang berbeda, dikenal sebagai frekuensi downlink. Translasi frekuensi meyakinkan bahwa tidak ada feedback positif dan juga menghindari interferensiisu yang terkait.
    Keunggulan Menggunakan Satelit Komunikasi :
    1. Cakupan yang luas, satu negara, region, ataupun satu benua
    2. Bandwidth yang tersedia cukup lebar
    3. Independen dan infrastuktur terrestial
    4. Instalasi jaringan segmen Bumi yang sangat cepat
    5. Biaya relatif rendah per site
    6. Karakteristik layanan yang seragam
    7. Layanan total hanya dari satu provider
    8. Layanan mobile/wireless yang independen terhadap lokasi
    Kelemahan Satelit Komunikasi :
    1. Delay propagasi besar
    2. Rentan terhadap pengaruh atmosfir
    3. Up Front Cost tinggi, contoh untuk satelit GEO: Spacecraft, Ground Segment & Launch = US $ 200juta, Asuransi: $ 50 juta.
    Cara Kerja Sistem Satelit Komunikasi
    Satelit Komunikasi dapat digunakan dengan berbagai macam sistem kerja dan banyak aplikasi yang dapat digunakan menggunakan jasa komunikasi satellite diantaranya : 1) Komunikasi Data. 2) Voice. 3) Video conference 4) VPN (Virtual Private Network). Satellite hanya media transmisi jadi apaun bisa di kirimkan lewat sistem ini.

    Sistem Satelit Komunikasi :
    Sistem Satelit komunikasi terdiri dari 2 komponen yaitu :
    1. Ground Segment, komponen yang berada di bumi. atau letaknya berada di bumi. contohnya yaitu HUB,VSAT (Very Small Aperture terminal) pokoknya yang model nya berbentuk parabola.
    2. Space segment adalah komponen yang berada di luar angkasa yaitu SATELLITE. Satellite bergerak sesuai dengan orbit yang telah ditentukan. ada beberapa type satellite yaitu LEO,GEO,NEO. yang sering dipakai di indonesia yaitu GEO ( Geosynchronous Earth Orbit) satellite ini berotasi searah putaran bumi.

    Prinsip Kerja Sistim Komunikasi Satelit

    Prinsip Kerja Satelit Komunikasi

    Prinsip dasar komunikasi satelit adalah sistem komunikasi radio dengan satelit sabagai stasiun pengulang. Konfigurasi suatu sistem komunikasi satelit terbagi atas dua bagian, yaitu: ruas bumi (ground segment) dan ruas angkasa (space segment). Ruas bumi terdiri dari beberapa stasiun bumi yang berfungsi sebagai stasiun bumi pengirim dan stasiun bumi penerima, sedangkan ruas angkasa berupa satelit yang menerima sinyal yang dipancarkan dari stasiun bumi pengirim, kemudian memperkuatnya dan mengirimkan sinyal tersebut ke stasiun bumi penerima. Ada sistem komunikasi satelit yang menggunakan orbit geosinkron, jarak yang harus ditempuh sangat jauh, yaitu sekitar 36.000 km. Hal ini menyebabkan redaman lintasan menjadi sangat besar, sehingga level daya terima sangat lemah. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan peralatan yang mempunyai kehandalan tinggi, baik dari segmen angkasa maupun segmen bumi.
    Berikut gambaran tentang blok diagram Satelit Komunikasi:

                                                                                 Block Diagram Satelit Telekomunikasi

    Sesuai dengan kesepakatan International Telecommunication Union (ITU), untuk menghindari terjadinya interferensi, setiap satelit ditempatkan dengan jarak dua derajat terpisah sehingga jumlah satelit maksimum yang dapat dioperasikan sebanyak 180 satelit. Bagaimana pun, dengan pandangan untuk memaksimalkan penggunaan slot orbital, penempatan satelit secara bersama-sama dilakukan secara menyebar. Penempatan satelit secara bersama-sama dipisahkan 0,1 derajat di angkasa atau hampir sekitar 30 km. Interferensisinyal dari penempatan satelit bersamaan dicegah dengan menggunakan polarisasi ortogonal. Pada saat bersamaan perlengkapan stasiun bumi dapat menerima sinyal dari dua lokasi satelit tanpa orientasi ulang dari antena. Sinyal dapat di-diferensiasikan berdasarkan polarisasinya. Segmen angkasa tersedia dari organisasi yang telah mendapatkan satelit, mengatur peluncuran, dan memimpin tes awal dalam orbit dan kemudian mengoperasikan satelit-satelit ini secara komersial.

    Penempatan Satelit :
    Penempatan Satelit pada umumnya 23.300 mill di atas permukaan Bumi karena ruang hampa udara berada pada ketinggian tersebut dengan  meluncurkan roket untuk mengorbitkan sebuah satelit. Cara lain untuk mengorbitkan satelit, di orbitkan pada objek sinkronus sehingga mampu menyiarkan sinyal langsung kepenerima kecil yang tidak mahal harganya dan menghasilkan sinyal yang kuat. Untuk keperluan komunikasi, maka orbit yang paling efek adalah orbit yang sinkronus dengan khatulistiwa.


    Sumber :Klik disiniKlik disiniKlik disini, dan Catatan dari Mata Kuliah Teknologi Komunikasi.